Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka dirancang untuk membangun fondasi pemahaman dan keterampilan berbahasa yang kokoh. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulis, serta pemahaman mendalam terhadap berbagai teks dan karya sastra. Pembelajaran difokuskan pada penerapan langsung dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan bahasa Indonesia secara efektif.
Materi ini meliputi gambaran umum, struktur, contoh aktivitas, sumber belajar, kaitan dengan kehidupan sehari-hari, evaluasi, dan ilustrasi materi. Pelajaran akan mengantarkan siswa untuk memahami dan menguasai berbagai aspek bahasa Indonesia, mulai dari membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Pembelajaran di kelas VII ini akan menumbuhkan minat dan rasa percaya diri dalam berbahasa Indonesia.
Gambaran Umum Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka untuk kelas VII menekankan pada pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia secara utuh dan terpadu. Materi diajarkan dengan pendekatan yang lebih aktif dan menyenangkan, berfokus pada pemahaman dan penerapan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Fokus Pembelajaran
Fokus utama pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII Kurikulum Merdeka adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, memahami, dan mengaplikasikan berbagai ragam bahasa Indonesia dalam berbagai situasi. Siswa akan dilatih untuk mengolah informasi, menganalisis teks, serta mengekspresikan gagasan secara lisan dan tulis dengan tepat dan efektif.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum Merdeka mencakup pemahaman tentang ragam bahasa Indonesia, struktur teks, dan penggunaan bahasa yang tepat dalam berbagai konteks. Siswa akan dibekali kemampuan untuk membaca, menulis, menyimak, dan berbicara dengan baik dan benar.
Tema-Tema Besar dalam Kurikulum
Berikut ini tema-tema besar yang dibahas dalam kurikulum Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum Merdeka. Tema-tema ini dirancang untuk memberikan wawasan yang komprehensif dan terintegrasi.
| No | Tema | Deskripsi Singkat |
|---|---|---|
| 1 | Bahasa dan Ragamnya | Membahas ragam bahasa Indonesia, seperti bahasa baku dan tidak baku, serta penggunaan bahasa yang tepat dalam berbagai situasi. |
| 2 | Membaca dan Menulis Kreatif | Mengembangkan kemampuan membaca dan menulis dengan kreatif, meliputi teknik membaca cepat, pemahaman teks, dan penulisan berbagai jenis teks seperti puisi, cerpen, dan lain-lain. |
| 3 | Berbicara dan Menyimak Aktif | Melatih kemampuan berbicara dan menyimak secara aktif, termasuk dalam diskusi, presentasi, dan berargumentasi. |
| 4 | Memanfaatkan Media | Mengenalkan dan melatih pemanfaatan media untuk berkomunikasi dan mengolah informasi, seperti penggunaan internet dan aplikasi pendukung lainnya. |
| 5 | Bahasa dan Budaya | Mempelajari hubungan antara bahasa dengan budaya, serta penggunaan bahasa yang mencerminkan nilai-nilai budaya Indonesia. |
Struktur dan Isi Materi Bahasa Indonesia Kelas VII

Materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka dirancang untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan berbahasa siswa secara holistik. Struktur pembelajarannya terbagi menjadi beberapa bab yang saling terhubung, berfokus pada pengembangan kemampuan berbahasa lisan dan tulis, serta pemahaman terhadap berbagai teks.
Bab 1: Mengenal Bahasa Indonesia
Bab ini memperkenalkan siswa pada kekayaan dan keanekaragaman bahasa Indonesia, serta pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Siswa akan mempelajari kaidah-kaidah dasar kebahasaan, seperti tata bahasa, ejaan, dan penggunaan tanda baca. Tujuan utama adalah membangun fondasi pemahaman bahasa Indonesia yang kuat.
- Kegiatan belajar meliputi pengenalan berbagai jenis teks (cerpen, puisi, drama), pengamatan struktur teks, dan latihan penggunaan ejaan yang benar.
- Keterampilan yang dikembangkan meliputi kemampuan mengidentifikasi struktur teks, memahami kaidah kebahasaan, dan menulis dengan ejaan yang tepat.
Bab 2: Berbicara dan Mendengarkan, Materi bahasa indonesia kelas vii kurikulum merdeka
Bab ini menekankan pentingnya keterampilan berbicara dan mendengarkan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa akan dilatih untuk menyampaikan pendapat dengan jelas dan santun, serta memahami dan menanggapi informasi dari orang lain dengan aktif.
- Siswa akan mempelajari teknik penyampaian informasi secara efektif, seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, dan bercerita.
- Kegiatan belajar akan mencakup latihan berpidato, berdebat, dan bercerita dengan menggunakan bahasa yang baku dan santun.
- Keterampilan yang dikembangkan meliputi kemampuan berbicara dengan lancar dan efektif, mendengarkan dengan aktif, dan memahami berbagai perspektif.
Bab 3: Membaca dan Menulis
Bab ini berfokus pada pengembangan keterampilan membaca dan menulis. Siswa akan dilatih untuk memahami berbagai jenis teks, menganalisis isi teks, dan mengekspresikan gagasan secara tertulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
| Kegiatan Belajar | Keterampilan yang Dikembangkan | |
|---|---|---|
| Membaca berbagai jenis teks | Membaca cerpen, puisi, artikel, dan teks lainnya, kemudian menganalisis isi dan pesan teks. | Kemampuan memahami isi teks, menganalisis struktur dan gaya penulisan, serta menyimpulkan informasi penting. |
| Menulis berbagai jenis teks | Latihan menulis cerita pendek, puisi, surat, dan laporan berdasarkan informasi yang didapatkan. | Kemampuan mengorganisir gagasan, mengekspresikan gagasan secara tertulis, dan menggunakan bahasa yang baku dan efektif. |
Bab 4: Bahasa dan Budaya
Bab ini membahas hubungan antara bahasa dan budaya. Siswa akan mempelajari bagaimana bahasa mencerminkan nilai-nilai dan tradisi suatu budaya, serta pentingnya menghargai keberagaman budaya.
“Bahasa adalah cermin budaya. Dengan memahami bahasa, kita memahami budaya.”
- Kegiatan belajar mencakup studi kasus tentang bahasa dan budaya di Indonesia dan di berbagai negara.
- Keterampilan yang dikembangkan meliputi kemampuan menganalisis hubungan antara bahasa dan budaya, serta menghargai keberagaman budaya.
Contoh Aktivitas Pembelajaran
Berikut beberapa contoh aktivitas pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mendukung pemahaman materi Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum Merdeka. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk melibatkan keterampilan berbahasa lisan, tulis, dan membaca, serta mendorong diskusi kelas yang produktif.
Aktivitas Berbasis Diskusi
Diskusi kelas merupakan metode efektif untuk mengasah pemahaman dan kemampuan berpikir kritis. Diskusi dapat dilakukan dengan berbagai cara.
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan topik tertentu. Setiap kelompok dapat diberi tugas untuk mencari informasi dan menyusun argumen. Setelah diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kepada kelas.
- Diskusi Panel: Beberapa siswa yang telah mempersiapkan materi mendiskusikan topik tertentu di depan kelas. Siswa lain dapat mengajukan pertanyaan dan berpartisipasi dalam diskusi.
- Diskusi Berbasis Masalah: Menyajikan permasalahan aktual atau hipotetis yang dapat didiskusikan siswa untuk mencari solusi dan pemecahan masalah.
Aktivitas Berbasis Keterampilan Berbahasa Lisan
Aktivitas ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan.
- Presentasi: Siswa dapat mempresentasikan hasil karya tulis atau hasil penelitian mereka di depan kelas. Presentasi dapat didukung dengan media visual, seperti poster atau slide.
- Permainan Peran: Siswa dapat berperan sebagai tokoh dalam cerita atau situasi tertentu untuk melatih kemampuan berbicara dan berinteraksi.
- Debat: Siswa dapat berdebat tentang topik tertentu dengan beralasan dan mempertahankan pendapat mereka secara lisan.
Aktivitas Berbasis Keterampilan Berbahasa Tulis
Aktivitas ini dirancang untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis dengan baik dan benar.
- Menulis Cerita: Siswa dapat diminta untuk menulis cerita pendek berdasarkan tema tertentu. Contohnya, menulis cerita tentang pengalaman liburan.
- Menulis Surat: Siswa dapat dilatih menulis surat kepada tokoh tertentu atau surat resmi. Ini dapat melatih kemampuan menulis surat pribadi atau surat bisnis.
- Menulis Laporan: Siswa dapat diminta untuk menulis laporan tentang kegiatan atau proyek tertentu. Contohnya, laporan kegiatan kunjungan lapangan.
Aktivitas Berbasis Keterampilan Membaca
Aktivitas ini menekankan pada pengembangan kemampuan siswa dalam memahami dan menganalisis teks bacaan.
- Diskusi Teks: Siswa dapat mendiskusikan teks bacaan dengan menganalisis isi, struktur, dan gaya bahasa yang digunakan.
- Interpretasi Teks: Siswa dapat diminta untuk menginterpretasikan makna tersirat dalam teks bacaan, termasuk puisi, cerpen, atau artikel.
- Mencari Informasi: Siswa dapat dilatih untuk mencari informasi yang spesifik dari teks bacaan dan menyajikannya dalam bentuk ringkasan.
Alat Bantu Pembelajaran
Beberapa alat bantu pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia, antara lain:
- Poster dan Gambar: Poster dan gambar dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa dan memperjelas konsep yang dipelajari.
- Video dan Audio: Video dan audio dapat digunakan untuk memperkenalkan materi dengan cara yang menarik dan interaktif.
- Media Interaktif: Aplikasi dan platform digital interaktif dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang sedang dipelajari.
- Lembar Kerja: Lembar kerja yang terstruktur dapat membantu siswa dalam memahami dan mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.
Sumber Belajar dan Referensi

Memperkaya pemahaman tentang materi Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum Merdeka memerlukan akses ke berbagai sumber belajar. Berikut ini beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran.
Buku Teks dan Referensi
Penggunaan buku teks merupakan hal penting dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Beberapa buku teks yang relevan dan dapat menjadi referensi utama adalah buku teks Bahasa Indonesia kelas VII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain itu, buku-buku referensi lain yang membahas keterampilan berbahasa, seperti membaca, menulis, berbicara, dan menyimak, juga sangat bermanfaat. Buku-buku tersebut biasanya tersedia di perpustakaan sekolah atau toko buku.
- Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka
- Antologi Puisi dan Cerpen untuk Remaja
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Sumber Belajar Online
Selain buku, akses ke sumber belajar online dapat memperluas wawasan dan memberikan perspektif yang berbeda. Berikut beberapa website dan platform online yang dapat digunakan sebagai sumber belajar tambahan.
- Website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Website ini seringkali menyediakan berbagai materi pembelajaran, termasuk materi Bahasa Indonesia. Carilah materi yang sesuai dengan topik yang dipelajari.
- Portal Pendidikan Terpercaya: Beberapa situs web pendidikan menyediakan modul, video, dan latihan soal terkait Bahasa Indonesia. Pilihlah sumber yang terpercaya dan sesuai dengan tingkat pemahaman.
- Platform E-learning: Platform seperti Ruangguru, Zenius, atau lainnya dapat menawarkan materi dan latihan soal Bahasa Indonesia yang interaktif.
- YouTube: Banyak channel YouTube yang membagikan video pembelajaran Bahasa Indonesia dengan gaya yang menarik dan mudah dipahami. Pastikan channel yang dipilih memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik.
Cara Mengakses dan Menggunakan Sumber Belajar Online
Untuk mengakses dan memanfaatkan sumber belajar online, perhatikan langkah-langkah berikut:
- Cari Informasi yang Relevan: Tentukan topik atau materi yang ingin dipelajari. Gunakan kata kunci yang spesifik untuk menemukan informasi yang sesuai.
- Pilih Sumber yang Terpercaya: Perhatikan kredibilitas sumber yang akan digunakan. Pastikan sumber tersebut berasal dari lembaga atau individu yang ahli di bidangnya.
- Baca dan Pahami Materi: Baca dengan cermat materi yang disajikan dan catat poin-poin penting. Jangan ragu untuk mencari informasi tambahan jika diperlukan.
- Manfaatkan Fitur Tambahan: Beberapa sumber online mungkin menyediakan fitur seperti latihan soal, video, atau kuis. Manfaatkan fitur-fitur ini untuk memperkuat pemahaman.
- Buat Catatan: Catat poin-poin penting dan konsep kunci yang didapat dari sumber belajar online. Hal ini akan membantu dalam mengingat dan memahami materi dengan lebih baik.
Kaitan Materi dengan Kehidupan Sehari-hari
Materi Bahasa Indonesia Kelas VII dirancang untuk memperkuat kemampuan berkomunikasi dalam berbagai situasi. Kemampuan ini sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, baik dalam interaksi sosial maupun dalam kegiatan akademik.
Penerapan Keterampilan Bahasa dalam Konteks Sosial
Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik sangat dibutuhkan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan memahami dan menyampaikan gagasan dengan jelas dan santun sangat penting dalam kehidupan sosial. Misalnya, saat berdiskusi dengan teman, meminta tolong kepada orang lain, atau menyampaikan pendapat dalam rapat keluarga.
- Berinteraksi dengan teman sebaya: Menyampaikan pendapat dengan sopan dan santun dalam diskusi kelompok.
- Meminta tolong: Menyusun kalimat permintaan tolong yang efektif dan sopan.
- Menyampaikan saran: Menyampaikan saran yang membangun dan santun kepada orang lain.
- Bernegosiasi: Bernegosiasi dengan teman sekelas untuk mencapai kesepakatan bersama.
Penerapan Keterampilan Bahasa dalam Konteks Akademik
Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik juga sangat diperlukan dalam kegiatan akademik. Hal ini meliputi kemampuan memahami dan menyajikan informasi dengan tepat, membuat laporan, dan menyusun argumen yang logis. Contohnya, saat mengerjakan tugas, menulis esai, atau presentasi di kelas.
- Memahami teks bacaan: Mengidentifikasi ide pokok dan gagasan pendukung dalam teks bacaan.
- Menyusun laporan: Menyusun laporan hasil penelitian dengan struktur dan bahasa yang baku.
- Menulis esai: Menyusun esai dengan argumentasi yang kuat dan didukung oleh bukti.
- Berpresentasi: Menyampaikan presentasi dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
Contoh Situasi yang Membutuhkan Keterampilan Bahasa
Berikut beberapa contoh situasi di mana keterampilan bahasa Indonesia yang baik sangat dibutuhkan:
| Situasi | Keterampilan Bahasa yang Diperlukan |
|---|---|
| Berbelanja di pasar | Memahami instruksi, menanyakan harga, dan menyampaikan permintaan dengan sopan. |
| Mengisi formulir | Membaca dan memahami petunjuk pengisian, serta menulis dengan benar dan jelas. |
| Berdiskusi di kelas | Menyampaikan pendapat dengan santun, mendengarkan pendapat orang lain, dan berargumen dengan logis. |
| Membaca buku pelajaran | Memahami isi bacaan, menyimpulkan informasi penting, dan menganalisis isi bacaan. |
Penerapan Materi dalam Konteks Berinteraksi dengan Lingkungan
Kemampuan berbahasa Indonesia juga dapat diterapkan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini mencakup kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi tentang lingkungan, misalnya saat mengikuti kegiatan penghijauan, atau menyampaikan saran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
- Menjaga kebersihan lingkungan: Menulis poster atau brosur tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Melestarikan lingkungan: Menyampaikan pidato atau presentasi tentang pentingnya melestarikan lingkungan.
- Berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan: Berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan dengan menyampaikan gagasan dan bekerja sama dengan orang lain.
Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi dan penilaian merupakan tahapan penting dalam pembelajaran untuk mengukur pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Proses ini membantu guru dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, sehingga dapat memberikan umpan balik yang tepat dan merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Jenis-jenis Evaluasi
Ada beragam jenis evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa, mulai dari tes tertulis hingga observasi. Pilihan jenis evaluasi tergantung pada kompetensi yang ingin diukur dan karakteristik materi pembelajaran.
- Tes Tertulis: Mencakup berbagai bentuk soal seperti pilihan ganda, essay, isian singkat, dan menjodohkan. Tes tertulis efektif untuk mengukur pemahaman konsep, kemampuan menganalisis, dan kemampuan mengekspresikan gagasan secara tertulis.
- Tes Lisan: Menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat secara lisan. Cocok untuk mengukur pemahaman konsep dan kemampuan berargumentasi.
- Observasi: Mengamati perilaku dan kinerja siswa dalam kegiatan pembelajaran. Bermanfaat untuk menilai keterampilan proses, sikap, dan kerjasama.
- Penugasan: Menugaskan siswa untuk mengerjakan proyek, membuat laporan, atau presentasi. Membantu mengukur kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan.
Contoh Soal Evaluasi
Berikut contoh soal evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa mengenai penggunaan tanda baca dalam kalimat:
- Pilihlah jawaban yang tepat! Kalimat berikut yang menggunakan tanda baca titik dua dengan benar adalah:
- Uraikan jawabanmu! Jelaskan perbedaan penggunaan tanda koma dan tanda titik dalam kalimat.
Bentuk Penilaian Relevan dengan Kurikulum
Penilaian harus selaras dengan kompetensi dasar yang telah ditentukan dalam kurikulum. Penilaian yang relevan mengukur kemampuan siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Penilaian Acuan Kriteria (PAK): Penilaian ini membandingkan pencapaian siswa dengan kriteria atau standar yang telah ditetapkan, bukan dengan pencapaian siswa lain.
- Penilaian Acuan Norma (PAN): Penilaian ini membandingkan pencapaian siswa dengan pencapaian siswa lain dalam kelompok yang sama.
- Penilaian Kinerja: Menilai kemampuan siswa dalam melakukan suatu tugas atau praktik.
Pengukuran Kemampuan Berbahasa Secara Menyeluruh
Mengukur kemampuan berbahasa siswa secara menyeluruh memerlukan pendekatan yang holistik. Tidak cukup hanya mengukur kemampuan menulis atau membaca, tetapi juga kemampuan berbicara dan mendengarkan.
- Observasi: Mengamati siswa dalam berbagai aktivitas berbahasa, seperti diskusi kelas, presentasi, dan bercerita.
- Tes Tertulis: Menggunakan soal yang mengukur pemahaman teks tertulis dan kemampuan mengekspresikan ide secara tertulis.
- Tes Lisan: Menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi lisan, seperti bertanya, menjawab, dan berargumentasi.
- Penugasan: Menugaskan siswa untuk melakukan aktivitas yang menuntut kemampuan berbahasa, seperti menulis cerita, membuat pidato, dan berdiskusi.
Ilustrasi Materi Bahasa Indonesia Kelas VII
Memahami konsep bahasa Indonesia lebih mudah dengan melihat contoh-contoh ilustrasi. Ilustrasi dapat berupa gambar, teks cerita, puisi, dan teks narasi yang menggambarkan dan memperjelas materi yang dipelajari.
Deskripsi Singkat Gambar Ilustrasi
Ilustrasi gambar dapat berupa foto, sketsa, atau lukisan yang menggambarkan suatu peristiwa atau situasi. Deskripsi singkat harus menggambarkan apa yang terjadi dalam gambar, siapa yang terlibat, dan di mana peristiwa itu terjadi. Hal ini membantu pembaca memahami pesan yang ingin disampaikan gambar tersebut.
Contoh Ilustrasi Teks Cerita Pendek
Contoh ilustrasi teks cerita pendek dapat berupa gambaran singkat tentang latar cerita, karakter tokoh, dan alur cerita. Misalnya, sebuah cerita tentang persahabatan dapat diilustrasikan dengan gambar dua orang anak sedang bermain bersama di taman. Ilustrasi ini dapat memperkuat pemahaman pembaca tentang suasana persahabatan yang tergambar dalam cerita.
Gambaran Visual Contoh Puisi
Gambaran visual tentang puisi dapat berupa representasi visual yang menangkap suasana hati, tema, dan pesan yang disampaikan dalam puisi. Misalnya, puisi tentang keindahan alam dapat diilustrasikan dengan gambar pemandangan alam yang menakjubkan, seperti gunung, hutan, atau pantai. Penggunaan warna dan komposisi gambar dapat membantu memperkuat citra visual yang disampaikan dalam puisi.
Gambaran Penggunaan Teks Narasi
Teks narasi menggambarkan peristiwa secara runtut dan kronologis. Ilustrasi penggunaan teks narasi dapat berupa contoh cerita yang menggambarkan kejadian-kejadian secara berurutan. Misalnya, dalam cerita perjalanan, ilustrasi dapat menunjukkan gambar perjalanan dari titik awal hingga titik akhir dengan urutan yang jelas.
Contoh Ilustrasi Penggunaan Bahasa Deskriptif
Ilustrasi penggunaan bahasa deskriptif dalam menulis dapat berupa gambaran visual yang jelas dan terperinci tentang suatu objek, tempat, atau suasana. Contohnya, deskripsi tentang taman kota yang indah dapat dilengkapi dengan gambaran tentang warna bunga, bentuk pohon, dan suasana lingkungan sekitar.
Kesimpulan: Materi Bahasa Indonesia Kelas Vii Kurikulum Merdeka
Melalui materi Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia secara utuh dan terintegrasi. Dengan pemahaman dan keterampilan yang dibangun, siswa siap menghadapi tantangan komunikasi di berbagai situasi, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Semoga materi ini memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.